Rahasia untuk pembuangan yang lebih bersih dan lebih aman mungkin saja 'drone kotoran'

Memeriksa pipa selokan yang sudah tua secara tradisional lambat, berbahaya, dan mahal. Pekerja mengandalkan perayap tertambat atau harus secara fisik memasuki terowongan berbahaya. Di Fraser, Michigan, Kabel Kata selokan yang runtuh pada tahun 2016 menyebabkan lubang pembuangan besar, rumah -rumah yang rusak, dan pembayar pajak paksa untuk memikul sekitar $ 75 juta dalam perbaikan. Bencana seperti itu menunjukkan mengapa kota -kota membutuhkan cara yang lebih cerdas, lebih aman untuk melindungi infrastruktur mereka – dan “drone kotoran” mungkin adalah pahlawan yang telah mereka tunggu.

Drone seperti Elios 3 dan ASIO X dirancang khusus untuk menavigasi ruang gelap dan sempit. Mereka dilengkapi dengan lampu yang kuat, kandang pelindung kasar, kamera 4K, dan sensor Lidar.

Itu berarti perangkat ini dapat terbang melalui pipa saluran pembuangan dan menangkap data terperinci tanpa menempatkan pekerja manusia dalam risiko. Dengan menggunakan drone ini, inspeksi yang pernah membutuhkan tim besar dan penutupan lalu lintas sekarang dapat ditangani lebih efisien dengan hanya dua operator.

Teknologi juga mengubah bagaimana data inspeksi dianalisis. Perangkat lunak seperti Sewerai memproses rekaman dari “drone kotoran” dan menggunakan kecerdasan buatan untuk mendeteksi retakan, penyumbatan, dan cacat struktural. Apa yang pernah memakan waktu berminggu -minggu atau berbulan -bulan sekarang dapat diselesaikan dalam beberapa hari, kadang -kadang dalam 24 jam, memungkinkan kota untuk menanggapi masalah sebelum berubah menjadi keadaan darurat.

Macomb County, Michigan, dilaporkan telah menjadi pemimpin dalam mengadopsi teknologi ini. Dengan menggabungkan inspeksi drone dengan analisis yang digerakkan AI, county telah secara dramatis mengurangi biaya, meningkatkan kecepatan inspeksi, dan meningkatkan akurasi deteksi cacat. Ini jelas merupakan salah satu cara yang lebih kreatif yang telah kita lihat menggunakan drone, dan mengalahkan serangan drone yang dirancang untuk mengambil nyawa alih -alih menyelamatkan mereka.

Sistem ini bahkan memungkinkan rekaman inspeksi yang lebih lama dianalisis ulang, menangkap masalah yang mungkin terlewatkan di masa lalu. Karena semakin banyak kota yang berinvestasi dalam “drone kotoran” ini dan alat-alat bertenaga AI lainnya, inspeksi akan menjadi lebih aman, lebih cepat, dan lebih dapat diandalkan. Alih -alih bereaksi terhadap kegagalan setelah terjadi, kota -kota dapat mempertahankan infrastruktur secara proaktif dan melindungi masyarakat.