Inilah mengapa wanita mabuk lebih cepat dari pria

Wanita sepertinya selalu mabuk lebih cepat daripada pria karena suatu alasan. Tapi bagaimana jika itu bukan hanya stereotip? Bagaimana jika perbedaannya nyata, terukur, dan berakar pada biologi dasar?

Ternyata, idenya bertahan di bawah pengawasan ilmiah. Para peneliti di Yale mengatakan ada beberapa alasan fisiologis mengapa wanita mabuk lebih cepat, dan mereka tidak ada hubungannya dengan kebiasaan atau ukuran minum saja. Pertama, turun ke air.

Alkohol menyebar dalam air, bukan lemak. Menurut para peneliti, wanita biasanya memiliki persentase air tubuh yang lebih rendah dan persentase lemak yang lebih tinggi daripada pria. Jadi ketika seorang wanita minum, dia memiliki lebih sedikit cairan untuk mencairkan alkohol, yang mengarah ke konsentrasi alkohol darah yang lebih tinggi (BAC) daripada seorang pria yang minum jumlah yang sama.

Faktor utama kedua adalah metabolisme. Wanita menghasilkan lebih sedikit enzim kunci yang disebut alkohol dehidrogenase, hingga 40% lebih sedikit dari pria, sebuah studi baru mengklaim. Enzim ini membantu memecah alkohol di perut dan hati sebelum memasuki aliran darah. Dengan lebih sedikit di tempat kerja, lebih banyak alkohol mengalir langsung ke sirkulasi.

Kumpulkan itu, dan bahkan jika seorang pria dan wanita seusia dan berat badan yang sama dan minum pada kecepatan yang sama, BAC wanita itu akan naik lebih cepat – dan tetap meningkat lebih lama. Perbedaan biologis ini juga datang dengan risiko kesehatan yang lebih tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih rentan terhadap kerusakan hati, masalah jantung, kanker tertentu (seperti kanker payudara), dan gangguan kognitif, bahkan pada tingkat konsumsi alkohol yang lebih rendah. Ada juga peningkatan kerentanan terhadap ketidakseimbangan hormon, tantangan kesehatan mental, dan komplikasi terkait kehamilan.

Itu sebabnya pedoman kesehatan merekomendasikan batas minum yang lebih rendah untuk wanita: biasanya satu minuman standar per hari, dibandingkan dengan dua untuk pria. Bahkan kemudian, jumlah minum apa pun tidak sehat, penelitian terus ditemukan.

Memahami mengapa wanita mabuk lebih cepat bukan tentang membatasi pilihan siapa pun. Ini tentang mengetahui bagaimana tubuh bekerja dan apa yang aman. Ketika penggunaan alkohol terus meningkat di antara wanita, terutama sejak pandemi, para ahli menekankan pentingnya kesadaran dan pendekatan pengobatan yang disesuaikan.

Pada akhirnya, alasannya lebih bahan kimia daripada budaya. Dan mengenali perbedaan dapat membantu semua orang membuat keputusan yang lebih baik dan lebih aman.